Thursday, 13 March 2014

ILMU PENGETAHUAN DAN LIFE-WORLD


Permasalahan
Dunia ilmu pengetahuan adalah dunia objektif, universal, rasional, sedangkan life-world  adalah dalam kehidupan sehari-hari yang subjektif, praktis dan situasional. Persoalan dalam dunia ilmu pengetahuan dan dunia life-world adalah apa dampak dari ilmu pengetahuan terhadap life-world atau tradisi pemikiran dan tindakan kita. Dampak ilmu pengetahuan terhadap life-world adalah dampang intelektual langsung, terutama perubahan cara pandang tradisional terhadap realitas dan dampak tidak langsung, melalui mediasi teknik-teknik ilmiah terutama teknik produksi dan organisasi sosial.
Dampak Intelektual
Dampak intelektual dari ilmu pengetahuan adalah dengan menghilangnya kepercayaan-kepercayaan tradisional. Terdapat 4 hal baru dari ilmu pengetahuan yang menyebabkan lenyapnya kepercayaan-kepercayaan tradisional yaitu:
1.      Pengamatan lawan otoritas, ilmu pengetahuan tidak didasarkan pada otoritas melainkan pengamatan. Ilmu pengetahuan menuntut agar orang tidak mudah percaya begitu saja pada tradisi atau otoritas tetapi percaya pada pengamatan dan teknik rasional.
2.      Otonomi dunia fisik, dunia fisik dan dunia organis berkembang menurut regularitas tertentu dan regularitas itu pada gilirannya mempertegas sifat otonomi dari dunia fisik dan dunia organis.
3.      Disingkirkannya konsep tujuan, ilmu pengetahuan lebih memperhatikan konsep kausalitas daripada konsep finalitas.
4.      Tempat manusia dalam alam, segi kontemplasi, ilmu pengetahuan dapat merendahkan manusia dan segi praktis, ilmu pengetahuan mengangkat manusia karena membuat manusia dapat berbuat banyak.
Ilmu pengetahuan membangun suatu rasionalitas yang berbeda dari rasionalitas kepercayaan dan agama.
Dampak Sosial Praktis
Suatu teori ilmiah dapat menjadi teori pengetahuan dan teori tindakan berdasarkan hubungan sebab akibat. Teori ilmiah tidak dapat menjadi teori tindakan selain melalui teknik-teknik ilmiah yang digunakan dalam konteks interaksi komunitas manusia, dalam hal ini manfaat ilmu pengetahuan bagi kemajuan umat manusia mengurangi hal-hal buruk, manfaat ilmu pengetahuan dalam memperbesar kekuasaan manusia serta memperbesar kekuasaan manusia atas alam dan atas masyarakat. Nafsu dalam berkuasa dapat diatasi dengan mengembangkan suatu proses pengambilan keputusan berdasarkan diskusi yang bebas dari berbagai macam bentuk dominasi.
Watak Intelektual
1.      Keinginan untuk mengetahui fakta-fakta yang penting dan keengganan untuk meyakini ilusi-ilusi yang menyenangkan.
2.      Menjunjung tinggi keterbukaan.
3.      Mencintai demi kebahagiaan umat manusia merupakan sikap ilmiah yang otentik.

Ilmu pengetahuan dapat menciptakan suatu msyarakat yang enlightened hanya bila masyarakat itu mengikuti rasionalitas ilmu pengetahuan yang taat pada rasio.

No comments:

Post a Comment